d
Bisa dibilang, ini artikel
reminder lah. Saya yakin semua cara yang saya beberkan di sini sudah merupakan
common practice.
Tinggal tergantung kita aja mau pilih yang mana, tentunya sesuai
kebutuhan dan kemampuan (baca: duit). Tapi saya yakin artikel ini
berguna sebagai
reminder, sekaligus mencoba menjawab beberapa pertanyaan di beberapa milis, khususnya mengenai plus-minus berbagai opsi di bawah ini.
Pada dasarnya, nyeperin mobil atau bahasa kerennya
dropping, tujuan utamanya adalah memperkecil jarak antara ban-fender,
ground clearance atau jarak travel suspensi, khususnya shock dan per. Tentu, tujuan yang lebih besarnya adalah demi
handling
yang lebih baik atau sekedar penampilan: keren, broh! Tul kan? Hingga
saat ini nyeperin mobil merupakan tindak #modif yang memberikan fungsi
sekaligus
upgrade penampilan, dengan proses yang gak ribet serta
affordable cost.
Untuk mobil yang masih menggunakan sistem torsi dan per daun untuk kaki-kakinya (belum menggunakana per spiral/
coil spring),
saya gak bahas ya. Pemendekan torsi yang hanya tinggal putar baut atau
kalo mau esktrim ganti batang torsi itu udah banyak gak dipake di mobil
sekarang yang kebanyakan udah bersuspensi McPherson strut. Demikian juga
cara press per daun atau penggantian batang daun. Sudah gak dipake lagi
di mobil-mobil harian sekarang.
Kalo kita ngeliat kegiatan ceper-menyeper yang ada di Indonesia saat ini, secara keseluruhan ada 7 cara, yaitu
Spring Clamping atau Penjepitan Per; yaitu
merapatkan beberapa ulir per dengan menjepitnya menggunakan clamp atau
mengikatnya dengan kawat baja. Yup, meng-kompres per tentu akan
membuatnya menjadi lebih pendek serta mengurangi jarak
travel
antar ulir. Cara ini merupakan cara paling mudah jika Anda hanya
membutuhkan tampilan serta mengurangi ketinggian sekitar 1-2 cm aja. Di
lain sisi, cara ini dianggap cara yang paling buruk untuk ceper, karena
sangat berbahaya. Kekuatan klem yang diragukan, beban per yang dipaksa,
dan sejenisnya akan memperbesar potensi kecelakaan.
Ada satu cara
clamping yang juga sering dilakukan di Indonesia: memanaskan per, agar lebih elastis untuk di-
clamping.
Dengan membakar per (biasanya dengan las) makan per akan lebih lunak
untuk kemudian di press dan di-klem. Hasil kompresnya akan lebih banyak
didapat jika dibandingkan tanpa pemanasan per, otomatis jarak ceper nya
bisa didapat lebih banyak. Tapi cara ini lebih tidak
safety,
karena setelah pemanasan itu berarti kekuatan ulir per akan jauh
berkurang, bahkan bisa membuat per tidak kuat menahan beban sehingga
patah.
Salah satu clamping kit yang dijual, merk Grayston. Sayang gak dijual di sini…
Cara Clamping dengan menggunakan alat penekan. Foto: Tundra
Potong per
Ada beberapa fakta sains yang bilang bahwa jika kita bikin per lebih pendek, maka kompresi per akan bertambah menjadi lebih
stiff.
Ada juga yang bilang bahwa potong hanya ½ atau 1 ulir aja masih dalam
batas toleransi, gak bahaya. Mungkin bisa jadi benar, kita gak tau
pasti. Namun tindakan ini tetap gak direkomendasikan. Apalagi
menggunakan per potongan copotan mobil lain yang bukan diperuntukkan
untuk mobil kita. Kita gak tau bahan, kekuatan, dsb dari per tersebut
dibanding mobil kita. Di Amerika dan Eropa, tindakan ini disebut sebagai
‘cara paling nista dari semua cara nista’. Memang, cost nya sangat
murah. Tapi selain tidak akan efektif karena itung2annya gak ada, cara
ini juga bisa berbahaya. Ini jika tujuannya adalah
handling dan peduli
safetyya. Kalo cuma mau cari tampilan ceper doang sih, bebaaaaasssss !!
Motong
per pasti bikin lebih ceper, cuma gak aman. Banyak yang ngakalin per
potongannya dari mobil yang berbobot lebih berat, seperti mobil2 Eropa.
Foto: Chevroweb
Lowering Spring
Ini cara yang paling banyak dianjurkan saat ini, yaitu mengganti per OEM dengan per
aftermarket/
racing yang diperuntukkan sesuai spek mobilnya. Sisi
safety jelas lebih bagus, karena pabrikan
aftermarket mengeluarkan produknya melalui proses yang gak mudah. Bahan per, bentuk per, ukuran per,
spring rate (kemampuan seberapa besar beban yang mampu dipantulkan oleh per), dan lain sebagainya; sudah diperhitungkan dengan matang.
Biasanya untuk sebuah merk kita bisa pilih di antara beberapa
karakter dan tingkat keceperan. Misal, merk Tanabe buatan Jepang, ada 2
seri yang dikeluarkan buat harian. Yang pertama adalah NF (
Normal Feeling),
yang akan memberikan penurunan ceper sedikit, sekitar 3-4cm, tapi
dengan spring rate yang mendekati spring rate OEM. Makanya secara
bantingan tidak terasa keras. Sedangkan yang kedua adalah DF (
Down Force), yang menurunkan mobil kita hingga 5-6cm dan lebih
stiffer bantingannya, sehingga secara
handling akan
improve
jauh. Pabrikan lain seperti Tein (seri H-Tech lebih tinggi tingkat
keceperannya daripada S-Tech) atau Eibach (seri Pro Kit lebih ceper
daripada Sport Kit) juga memberlakukan hal serupa.
Dari sisi cara pasang, sangat mudah. Dari sisi harga,bisa dibilang
affordable.
Salah satu merk yang sudah terkenal dari jaman dulu untuk lowering kit: Eibach, made in Germany. Foto: Eibach
Shock Kit
Merupakan paket penggantian per dan shock tentu ini akan lebih baik lagi dalam handling improvement. Tapi dalam
shock kit ini shocknya gak
adjustable ya. Artinya gak bisa distel tinggi-rendah atau pun tingkat kekerasan (
damping). Paket
bolt-on ini biasanya sudah diperhitungkan juga oleh pabrikan, dan ada beberapa tipe juga.
Sebagai contoh: Shock kit TRD Sportivo untuk Yaris, Vios dan Fortuner yang sudah tersedia di Indonesia.
Shock + per kit TRD Sportivo untuk Yaris. Foto: TRDParts
Coilover
Untuk ngejar tampilan ceper maksimal,
coilover sangat cocok. Ini termasuk
ultimate suspension kit, di mana per dan
shock merupakan 1 paket, yang
shocknya memiliki kemampuan penyetelan tinggi rendah dan/atau tingkat kekerasan. Bisa terlihat secara fisik di
shock bagian bawah bahwa ada ulir untuk tingkat penyetelan tinggi rendah, dan di
shock bagian atas ada stelan klik untuk tingkat kekerasan.
Dulu sistem ini hanya digunakan di mobil-mobil balap karena harganya yang mahal. Sekarang banyak pabrikan udah mengeluarkan yang
affordable,
apalagi merk-merk Taiwan dan Malaysia seperti Hotbits, GAB, dll.
Spesifikasinya pun sekarang sudah bukan lagi spek balap yang super keras
bantingan, banyak yang
daily use, misalnya Tanabe Sustec Pro.
Pengembangan
coilover masih terus berlanjut, salah satunya dengan penggunaan
remote
untuk penyetelan damping. Jadi kita gak perlu bongkar kaki-kaki lagi
untuk penyetalannya. Bahkan gak perlu keluar dari mobil, semua bisa
dikontrol dari kabin. Tein punya EDFC (Electronic Damping Factor
Controller;
http://www.tein.com/products/edfc.html), Tanabe keluarin TEAS (Tanabe Electric Active Suspension;
http://www.tanabe-usa.com/teas.asp?id=17). Malah KW Suspension pabrikan Jerman sekarang ngeluarin DDC Kit (Dynamic Damping Control,
http://www.kw-suspensions.eu/int/kw_ddc.php) yang udah bisa memungkinkan nyetel
damping kita via smartphone. Cihuy gak tuh…
KW juga menjadi pionir dalam mengkombinasikan
coilovernya dengan sistem hidrolik kecil, yang disebut HLS (Hydraulic Lift System;
http://kw-suspension.com/us/kw_hls.php).
Sistem ini memungkinan naik-turun suspensi sekitar 3cm secara instan.
Very cool. Sekarang kalo nemu poldur tinggi segunung ga usah pake jalan
miring, cukup pencet tombol di HP kita aja…
Sayangnya
coilover masih bisa dibilang agak mahal, walau sebenarnya masih terjangkau. Buktinya, semua teknologi
controllerdi atas itu udah lama kok masuk Indonesia, dan laku!
HKS, salah satu merk Jepang yang terkenal dengan coilovernya untuk sirkuit. Foto: HKS
Nah, semua cara bermain per-
shock di atas adalah yang biasa disebut
Static Dropping. Berikutnya, yang gak statis nih!
Hydraulic Suspension
Pertama kali muncul di Eropa sekitar tahun 1954, di mana Citroen
15CVH buatan Perancis dikalim sebagai mobil yang menggunakan suspensi
hidrolik pertama. Banyak yang mengira sistem ini munculnya di Amerika,
gara-gara liat gaya mantul-mantul mobil
low ridernya kaum kulit hitam dan hispanik di sana kan?
Nih, tampangnya Citroen 15CVH thn 1954, yang disinyalir pengguna hydrolic suspension pertama. Foto: Wikipedia
Sistem ini biasa disebut
‘Juice’ cara kerjanya cukup simpel, tapi pemasangannya sangat ribet. Intinya, per dan shock harus diganti dengan
hydraulic rams (semacam batang shock dalam
cartridge) yang disambung ke (beberapa) pompa bertenaga kuat. Tugas pompa-pompa tersebut adalah mengisi
rams dengan cairan hingga mendorong mobil naik. Juga sebaliknya, mengeluarkan cairan dari
rams
ke tangki yang tersedia hingga mobil bergerak turun. Semakin kuat
pompa, maka semakin cepat dan keras gerakan naik-turun mobil itu. Sisi
negatifnya, pompa kuat itu butuh listrik besar, juga kekuatan
parts
lain sebagai efek naik-turun yang berlebihan. Di Amerika, lomba
naik-turun suspensi hidrolik sudah sangat umum, bahkan mereka sering
lomba
the highest jump. Coba liat
http://www.youtube.com/watch?v=PXUIDIK7VJc
Pada pengembangan selanjutnya, banyak yang menggunakan nitrogen
menggantikan cairan. Tentu dengan pertimbangan bahwa nitrogen lebih baik
dalam hal stabilisasi tekanan, dan juga meringankan beban pompa.
Makanya, gak heran kalo cara #modif ini gak populer di Indonesia.
Cara pasang ribet, perombakan cukup signifikan, harga juga mahal. Dan
yang paling penting, sistem ini sulit menjamin
stiff nya untuk
improve handling.
Kit aftermarket suspensi hidrolik Pro Hopper buat gaya low rider. Masangnya emang ribet dan makan tempat. Foto: Lowrider
Suspensi Udara/Air Sus
Teknologi yang disebut
“bagged” (karena pake kantung udara)
ini sebenarnya juga sudah ada lama, disinyalir sesuai paten pertamanya
di tahun 1901. Banyak suah mobil yang menerapkannya; dari mulai Maybach,
Range Rover, hingga Ssangyong. Mungkin karena sistem ini lebih
memberikan kenyamanan dan tidak seribet hidrolik ya aplikasinya. Yup,
udara merespon guncangan lebih lembut daripada gas, makanya nyaman.
Anggap aja kita duduk di ban renang penuh udara; empuk & gampang
ngambang!
Pada sistem ini, per tidak dipergunakan lagi, diganti dengan semacam
balon udara. Sebuah kompresor lah yang akan memompa dan menyedot udara
untuk menggelembungkan balon itu.
Kelemahan sistem ini: proses damping gak bisa secepet hidrolik, dan
kekuatannya pun masih kalah umurnya dengan hidrolik. Tapi emang paling
nyaman sih….Sementara untuk handling, samalah gak enaknya kayak
hidrolik….Yang pasti, air sus ini cukup mahal ya…..
Paket airsus aftermarket: “shock” balon, tabung udara dan kompresornya. Foto: Streetbeat
Well, kembali lagi, semua pilihan ada di tangan Anda……Satu hal yang
pasti, nyeperin mobil itu gak pernah bikin mobil keliatan jelek….
the closer to road your ride dropped. the closer you get to heaven. So they say….
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf
Membuat bagian kaki-kaki mobil
menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki
tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi
seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi ‘ceper’,
jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan
Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk
dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper,
mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber
original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit
suspension yang hanya tinggal plug ‘n play, namun untuk hal ini anda
harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu
semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum
menerapkan Modifikasi bergaya ceper.
Kelebihan dan Kekurangan
Biar tidak salah kaprah pada saat
menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan
dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan
eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi
jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk
jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek
negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi
mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika
sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis
tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian,
Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk
keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya
ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya
saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan
hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body,
Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap
memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara
sehari-hari di jalan raya.
terutama
buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias
ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan
untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk
digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong
per dan shock absorber, berikut tips-nya :
- Perhatikan juga segi kualitas per itu
sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan
per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang,
Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui
karakter mobil yang bersangkutan.
- Demi menjaga kenyamanan maksimal per
cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun /
main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil
sehari-hari.
- Jangan asal ingin potong per,
perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per
itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
- Setelah melakukan potong per, tinggi
shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti
tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock
harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
- Pastikan setelah anda merasa selesai
pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan
tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan
konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti
oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg
yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik
menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per &
Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper
biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari
Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per
dan shock absorber serta jenis mobilnya
- See more at: http://www.kiosban.com/tips-modifikasi-ceper-pada-mobil/#sthash.ABXVTBjy.dpuf